Apa yang ada dalam benakmu ketika mendengar kata Lubang Buaya? Pasti sebuah tempat bersejarah di Jakarta dimana 7 pahlawan kita dikubur hidup-hidup disana., sebuah tempat yang angker tapi selalu ramai oleh orang-orang yang ingin belajar sejarah. Oke itu di Jakarta gengs! Kalau kamu datang ke Ambon, yang namanya Lubang Buaya itu sebuah tempat yang sangat indah, dimana  gradasi 6 warna akan berpadu di atas laut, biru, biru tosca, biru muda, biru tua, hijau dan hijau tosca, keren banget kan, di Indonesia, pantai sebelah mana yang ada seperti ini kalau bukan di Ambon, hmm..

Pantai Morella, itulah tempat tersebut dinamakan. Terletak kurang lebih 20KM dari pusat kota Ambon, kamu perlu menaiki mobil kurang lebih 1 jam untuk bisa sampai di tempat ini, tapi jangan bayangkan kalau Ambon sama macetnya kayak Jakarta, 20 KM dengan perjalanan 1 jam itu bener-bener jauh banget dan melelahkan, bokong bisa panas akibat kebanyakan duduk. Tapi ketika kamu sudah menginjakkan kaki di tempat ini rasa lelah terbayar lunas. Karena sepanjang jalan menuju Lubang Buaya Morella, mata juga akan dimanjakan pemandangan laut pesisir yang tidak kalah indah, berpadu dengan pohon-pohon rindang yang rimbun dan langit biru yang cerah. Indah, kamu nggak akan pernah bisa melupakan suasana tempat ini.

Jangan lupa bawa perlengkapan renang

Biaya masuknya cukup murah, hanya 2 ribu per orang, itu dulu ya, tahun 2015 hehe.. nggak tau sekarang berapa biaya masuknya, hanya dua ribu mata akan termanjakan dengan pemandangan yang luar biasa indah dan instagramable. Masuknya memang 2 ribu tapi di dalam pantai banyak sekali wahana yang bisa kamu coba, dan semua berbayar, misalnya saja keliling pulau Morella, untuk berkeliling selama 1 jam kamu harus menyewa kapal motor dengan harga 100 ribu, cukup murah kan? Ditempat ini juga disediakan pondokan gratis tapi bayar untuk sewa karpetnya, nggak hanya itu kalau kelaparan, tersedia makanan  ringan seperti rujak khas Ambon, mie dan panganan kecil lainnya seperti pisang dan singkong goreng. Jangan bayangkan disini tersedia supermarket atau penginapan, lokasinya terpencil dan terpelosok sekali, jadi kalau ingin ke tempat ini sediakan panganan yang cukup dan stamina yang oke.

Karena tempatnya ini sangat indah, sangat rugi jika kamu datang hanya sebentar, kebanyakan yang datang ke lokasi ini membawa bekal makan siang, tidak lupa untuk lanjut berenang dan berkeliling pulau. Jangan lupakan juga spot-spot yang indah untuk berfoto walaupun harus naik-naik kepuncak bukit dan menumpang pada pondokan orang lain untuk berfoto. Tapi sayang, tempat sebagus ini sangat minim fasilitas, dimana tidak tersedianya kamar mandi yang layak untuk mandi jika telah selesai berenang, di Tahun 2015 sewaktu saya kesana, untuk berganti baju, para pengunjung hanya bisa membilas badannya pada sungai kecil yang berujung pada air laut, dan itu ramai-ramai mandinya, kalau ingin mengganti baju pastikan badan sudah bersih ketika telah membilas badan. Selain itu tidak tersedia tempat ibadah seperti mushalla seperti tempat lokasi wisata pada umumya, jadi lebih baik jika ingin kesini pastikan waktu cukup sampai azan zuhur berkumandang, ya kalau bisa dari pagi agar puas berkeliling pulau dan berenang, selesai zuhur bisa langsung pulang.

Dekat dengan lokasi wisata lain

Tidak jauh dari Lubang Buaya Morella, terdapat spot diving lainnya, ada pula Benteng Amsterdam, sebuah benteng peninggalan Belanda beberapa tahun silam ada pula Masjid Wapauwe, adalah sebuah masjid tertua pertama yang didirikan di kota Ambon, tidak ketinggalan dalam satu lokasi Masjid terdapat Gereja Tua yang pada saat pembangunannya dibantu pula oleh umat Muslim, bukti toleransi yang sangat kuat di kota Ambon. Sepanjang pesisir pantai terdapat pula pantai-pantai yang tak kalah indah pemandangannya untuk disinggahi, diantaranya adalah pantai Liang dan Natsepa. Tapi lebih baik datang ke pantai pada pagi hari, agar garis pantai lebih terlihat jelas, soo .. tertarik datang ke Ambon?