Di Museum Ini Kamu Bisa Bernostalgia Ke Masa Lalu


Berencana ke Singapura? Jangan lupa mampir ke Museum yang satu ini deh, bakalan bikin kamu kangen ke masa lalu karena isi museum yang ditampilkan semuanya bertema nostalgia di masa kecil. Museum apakah itu? Apakah museum ini menampilkan semua kegiatan kita di masa kecil? Yes, kegiatan dengan benda tertentu bernama mainan.

Waktu menyusun itinerary ke Singapura, saya mengumpulkan semua museum yang ingin saya kunjungi, tentunya yang jaraknya saling berdekatan, karena sistim transportasi di Singapura yang tidak seperti di negara sendiri tentu saja membuat kita beradaptasi harus jalan kaki, dan ini akan membuat saya akan sangat kelelahan kalau museum yang ingin dikunjungi jauh dari suttle bus hehe.. Kemudian saya tertarik ketika ada salah satu museum unik di Singapura yang menampilkan aneka macam benda-benda masa kecil, tempat ini lalu menjadi catatan kecil dan ingin sekali saya kunjungi, pasalnya saya belum pernah menemukan museum sejenis ini di negara sendiri, nah mumpung lagi ke Singapura dan letaknya ada di tengah kota *walaupun ke museum ini jalan kakinya cape ya booo..* maka wajib saya datangi.


Terletak di jalan Seah no.26 Singapore, letak museum ini tidak seperti museum pada umumnya yang memiliki halaman luas, taman dan mencirikan bahwa tempat tersebut adalah museum. Melainkan tempat ini menyempil letaknya diantara toko-toko dan café, bahkan letak museum ini terletak di dalam sebuah café jadi kalau nggak beneran liat plangnya bakalan tertipu, untung waktu itu ada pekerja bangunan yang ngasih tau saya bahwa posisi museum tersebut tidak jauh dari tempat saya berdiri, kalau nggak bakalan jalan aja terus :D

Begitu memberikan kode booking pada dua penjaga dan mereka mengscan kode booking kami, di lantai utama kami mulai menjelajah setiap lantainya, anak saya senang sekali datang ke museum mainan ini, karena dia bisa belajar mengenal jenis-jenis mainan dari masa lalu. Museum ini terbagi menjadi 7 lantai, 4 lantai untuk memamerkan semua benda nostalgia, 1 lantai untuk toko mainan dan 1 lantai untuk café dan lantai paling atas untuk melihat gallery seni. Mainan-mainannya pun dikelompokkan sesuai jamannya dan jenisnya misalnya :


Di lantai 2, ada Collectables

Di ruangan ini memamerkan mainan-mainan yang pernah menjadi koleksi anak-anak se-dunia, jadi pada tahun tertentu anak-anak pernah mengoleksi mainan The Beattles misalnya atau buku-buku Enid blyton, nah mainan-mainan  ini yang dipajang di ruangan ini. Kalau di Indonesia kayaknya ngetrend jaman si Unyil dan mainan yang dikoleksi pada saat itu seperti mainan kayu, atau permainan tradisional gitu.



Di lantai 3, ada Childhood Favourites

Ruangan ini sepertinya tidak cocok untuk saya, karena mainan yang ditampilkan adalah mainan yang menyerupai boneka hidup. Tau kan boneka Chucky yang fenomenal itu, nah boneka-bonekanya seperti itu jenisnya tapi ya nggak seseram Chucky sih mereka tetap lucu-lucu kok. Mainan yang ditampilkan pun datang dari seluruh dunia, misalnya ada wayang dari China, teddy bear, boneka bayi dari berbagai negara, boneka kayu seperti Pinokio, boneka tangan dll



Di Lantai 4, ada Characters

Saya rasa semua anak suka datang ke lantai ini, karena ruangan ini mengingatkan kita pada tokoh-tokoh kartun yang Berjaya pada jamannya. Sebut saja karya-karya Walt Disney, seperti Donald, Mickey, Mini dan teman-temannya. Nggak ketinggalan ada Superman, Batman, Popeye dan Tintin, semua tersaji dengan bentuk mainan yang sangat berkarakter dan menggemaskan. Oh ya barang yang ditampilkan tidak hanya berupa mainan saja ya, tapi juga ada barang-barang yang menampilkan karakter tersebut, misalnya jam weker, buku tulis, tas, gelas dll



Di lantai 5, ada Outerspace

Mainan-mainan yang ditampilkan semua bertema ruang angkasa, atau superhero yang pada bisa terbang, kayak Ultraman, Superman, atau P-Man yang pernah berjaya pada jamannya.



Puas berkeliling kita diminta berfoto bersama agar pihak museum punya kenang-kenangan pengunjung yang pernah datang ke sana. Dengan tiket masuk kurang lebih sebesar 120ribu/orang kamu bisa berlama-lama bernostalgia di masa lalu.



Share via :
Only member can wowing to this article. Register now here