10 Cara Mudah Menghemat Uang Bensin

Untuk pelancong yang suka bepergian dengan kendaraan bermotor, terkadang dipusingkan dengan harga bahan bakar yang semakin meroket. Demi keberlangsungan sebuah perjalanan, ini saatnya mencari celah untuk menghemat uang dalam pemakaian bahan bakar.

  • Rencanakan rute terbaik

Apakah mencari rute tercepat adalah solusi menghemat bahan bakar? Ternyata tidak. Yang terpenting adalah memilih rute yang tidak membuat berhenti di tengah jalan, seperti kemacetan, perbaikan jalan, bahkan lampu lalu lintas. Apa tidak makin boros karena jarak yang makin jauh? Terkadang, rute yang lebih panjang sebenarnya lebih hemat bahan bakar, kata Kyle Tetz, mantan karyawan Honda, sekaligus pendiri situs perjalanan, The Next Trip.

Bepergian di jalan raya dapat menurunkan jarak tempuh bahan bakar sebesar 15 hingga 30 persen. Sementara kemacetan lalu lintas dapat menguranginya sebesar 10 hingga 40 persen. Itulah pentingnya merencanakan rute sebelum bepergian. Gunakan aplikasi peta atau Google Maps untuk memilih jalan yang memungkinkan berkendara dengan kecepatan tetap.

Kemudian gunakan jarak tempuh untuk menghitung biaya bensin selama perjalanan. Bonusnya, berkendara dengan kecepatan tetap akan mengurangi keausan rem dan ketegangan di jalan.

  • Tidak berkendara dengan ban kempes

Tekanan angin yang tepat di semua ban adalah kunci untuk memaksimalkan jarak tempuh bahan bakar, kata Rick Cornilie, pakar ban dan otomotif. Meskipun efisiensi mesin penting untuk mencapai kilometer per liter yang lebih baik saat berkendara, ban perlu diberi tekanan angin yang benar dan optimal untuk memaksimalkan potensi mesin.

  • Tidak membawa beban yang berlebihan 

Semakin berat mobil, semakin tidak efisien bahan bakarnya, kata Lauren Fix dari situs Car Coach Reports. Jika mencari solusi sederhana untuk menghemat bahan bakar dan jarak tempuh yang lebih jauh, mulailah dengan membuang benda-benda yang tidak diperlukan dari mobil. Hindari juga mengangkut barang berukuran besar di atap mobil. Hal itu meningkatkan aerodinamis kendaraan dan mengurangi efisiensi bahan bakar.

  • Stop memanaskan mobil

FYI, mobil modern tidak memerlukan ‘pemanasan’ lebih dari satu menit untuk 'bangun'. Jadi, tidak ada gunanya memanaskan mobil di jaman sekarang!

  • Mendinginkan dulu kendaraan hybrid

Jika mengendarai kendaraan listrik atau plug-in hybrid, biasakan menyalakan AC saat mobil masih tersambung ke charger-nya. Hal ini akan membantu memperluas jangkauan kendaraan Anda saat berada di jalan.

  • Berbagi kendaraan atau naik transportasi umum

Ini saatnya mencari teman seperjalanan yang sejiwa. Dengan bepergian bersama dan berbagi kendaraan, maka biaya bensin dan biaya perjalanan akan terbagi. Jika tidak menemukan teman seperjalanan, gunakan saja transportasi umum. Anda bisa menghemat bahan bakar sekaligus peduli lingkungan.

  • Bijak menggunakan AC

Ternyata mematikan AC saat macet atau saat mobil bergerak perlahan dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar. Lain kali saat macet, cobalah matikan AC, buka jendela, dan nyalakan musik.

Sebaliknya, jika jalanan lancar, tetap menyalakan AC. Karena jika mobil terhambat angin, maka akan menciptakan hambatan aerodinamis. Hal itu menyebabkan penggunaan lebih banyak energi dan bahan bakar.

  • Mengemudi dengan kecepatan tetap

Semakin mahir mengemudi, niscaya semakin mampu menghemat bensin. Itu karena saat kecepatan mengemudi konsisten, Anda mendapatkan performa kilometer per liter yang lebih baik. Seiring berjalannya waktu, hal ini membuat kendaraan lebih hemat bahan bakar.

  • Bijak menggunakan cruise control

Cruise control merupakan sistem yang mengontrol kecepatan di mobil otomatis. Sangat cocok digunakan di medan datar seperti jalan raya karena menghemat bahan bakar. Namun, di jalanan berbukit, cruise control membuat kendaraan menggunakan terlalu banyak bensin saat berakselerasi di tanjakan terjal. Sebaiknya, biarkan kecepatan sedikit berkurang saat mendaki, sebelum berakselerasi perlahan saat menurun. Dengan begitu mesin kendaraan tidak perlu bekerja terlalu keras.

  • Mengemudi dengan tenang

Mengebut saat lampu hijau dan mengerem mendadak saat lampu merah, bukan hanya tidak punya etika, tetapi juga pemborosan bahan bakar. Sebaiknya, berkendaralah dengan tenang, mantap, dan aman. Hal ini akan mengurangi stres Anda dan pengemudi sekitar, serta meningkatkan penghematan bahan bakar sebanyak 33 persen di kecepatan jalan raya.

Share via :
Only member can wowing to this article. Register now here