Etika Saat Traveling: Siapa yang Berhak Menempati Sandaran Tangan di Kursi Tengah Pesawat?

Sebagai penumpang pesawat yang baik dan penuh tata krama, pernahkah berpikir siapa yang berhak menempati sandaran tangan di kursi bagian tengah?

Di setiap deretan kursi penumpang pesawat ekonomi, biasanya ada 3 atau 4 kursi. Ada kursi yang di sebelah lorong (aisle) atau yang di sebelah jendela (window). Yang bagian tengah ini yang disebut kursi tengah (middle seat).

Kalau sebaris bersama keluarga atau orang yang dikenal, pasti tak perlu repot memikirkan hal ini. Namun, kalau bertetangga kursi dengan orang asing, dan kebetulan duduk di bagian tengah, kadang suka salah tingkah saat mau menyandarkan tangan.

Pengalaman pribadi kalau mendapat kursi tengah, saya menilai diri sendiri. Apa saya sedang ingin istirahat atau dalam mood yang netral. Kemudian, saya akan menilai tetangga kursi saya. Apakah dia terlihat ramah, bisa diajak ngobrol, atau malah tidak ingin diganggu.

Jika saya atau tetangga kursi ‘terlihat’ tidak ingin diganggu, maka saya akan meminimalisir kontak fisik. Saya tidak akan meletakkan tangan di sandaran kursi. Sebaliknya, jika saya nyaman meletakkan tangan di sandaran kursi, saya cenderung ingin bergantian dengan tetangga kursi. Jika dia terlihat memonopoli dan saya sedang ingin bersandar, maka saya akan meletakkan siku atau tangan ke sandaran kursi. Sengaja agar tangan saya bertabrakan dengannya. Biasanya dia akan mundur. Jika tidak, ya sudah saya tidak ambil pusing.

Namun, saya belum pernah melakukan perjalanan yang mengharuskan saya berjam-jam berada di pesawat. Bisa dibayangkan jika sedang long flight, terjebak di kursi tengah, ingin istirahat sambil menyandarkan tangan, tetapi tidak bisa, pasti kesal sekali.


Nah, menurut para ahli etika sebenarnya siapakah yang berhak menggunakan sandaran tangan di kursi tengah?

Tidak ada pelancong solo yang sengaja memilih kursi tengah. Pasti karena tidak ada pilihan lain. Karena itu menurut Jodi R.R. Smith, pimpinan Mannersmith Etiquette Consulting, pemilik kursi tengah berhak mendapatkan kedua sandaran kursi.

Si kursi lorong bisa bergerak bebas dan mendapat ekstra ruang untuk kaki. Sementara pemilik kursi sebelah jendela mendapatkan keuntungan bisa melihat pemandangan luar dan bersandar ke jendela. Keduanya hanya akan bersentuhan dengan pemilik kursi tengah. Namun, si kursi tengah tidak leluasa bergerak dan tidak bisa bersandar. Apalagi dia berkesempatan untuk bersentuhan dengan kedua tetangga di kanan dan kirinya. Karena itu, dia berhak mendapatkan kedua sandaran tangan.


Siapa yang mendapatkan sandaran tangan jika ada dua kursi tengah?

Yang terburuk dari berada di kursi tengah tiga kursi adalah terjebak di tengah empat kursi. Jadi ada dua pemilik kursi tengah. Kalau begini siapa yang berhak mendapatkan sandaran kursi? Ruangan sudah sempit dan tidak nyaman. Sebaiknya saling mengerti dan empati. Tinggal bergantian saja antara kedua pemilik kursi tengah.

Siapa yang mendapat sandaran kursi dalam dua kursi?

Tidak perlu memperebutkan sandaran kursi jika hanya ada dua kursi. Karena salah satu berada di sebelah lorong dan satunya sebelah jendela. “Dalam skenario dua kursi, gunakan sandaran tangan tengah untuk sementara waktu,” kata Pauline Frommer, jurnalis traveling. “Namun, berbagilah dengan orang di sebelah.”

Untuk penerbangan jarak jauh dimana kebanyakan orang akan mencoba untuk tidur, orang yang duduk di dekat jendela dapat bersandar ke jendela. Sebaiknya berikan sandaran kursi untuk penumpang di lorong untuk tidur.


Apa yang harus dilakukan penumpang tengah jika teman duduknya menggunakan salah satu atau kedua sandaran tangan?

Tata krama yang baik mungkin mengharuskan penumpang kursi tengah mendapatkan kedua sandaran tangan. Namun, Anda tidak bisa mengandalkan semua orang untuk bersikap sopan atau penuh perhatian. Jika Anda berada di kursi tengah dan penumpang di kedua sisi Anda telah mengintai sandaran lengan, Anda dapat mencoba pendekatan pasif pada awalnya. Cukup ambil ruang Anda dengan meletakkan siku atau lengan bawah pada sandaran yang sama, dan kebanyakan orang akan melakukannya. Geser lengan mereka dan beri Anda ruang.

Jika tidak berhasil, Frommer menyarankan untuk meminta sandaran tangan dengan sopan kepada teman duduk Anda. Jika tidak berhasil juga, cobalah berbicara dengan pramugari secara diam-diam. Karena Anda tidak ingin bertengkar dengan teman duduk Anda. Katakan sesuatu kepada pramugari ketika Anda ke kamar kecil. Tanyakan apakah mereka dapat mengatakan sesuatu kepada orang tersebut, ketika mereka melewati barisan Anda. Ini mungkin tidak berhasil dan beberapa pramugari tidak mau melakukan intervensi. Namun, yang bisa Anda lakukan hanyalah mencobanya.


Kapan pemilik kursi tengah tidak berhak mendapatkan sandaran lengan?

Mungkin ada kalanya orang yang berada di jendela atau lorong lebih berhak atas ruang yang lebih luas dan juga sandaran tangan. Misalnya jika mereka sangat tinggi atau tegap, sehingga ruangan yang tersedia terlalu kecil untuk mereka.

Demikian pula, jika balita atau anak kecil menempati kursi tengah, tentu tidak masuk akal jika orang dewasa di kedua sisinya mengambil sandaran tangan atau setidaknya berbagi. Dan jika orang yang duduk di kursi tengah tertidur tanpa lengan atau sikunya bertumpu pada sandaran tangan, maka penumpang di kedua sisinya dapat menggunakan sandaran tangan tanpa ragu. Setidaknya sampai tetangganya terbangun!


Bagaimana cara menghindari perdebatan mengenai sandaran tangan?

Seorang penumpang yang bersedia berdebat tentang berbagi sandaran tangan mungkin bersedia berdebat tentang apa saja. Etika perjalanan udara sebagian besar bergantung pada niat baik kolektif dan “sikap kita semua bersama-sama” yang mungkin tidak semua orang akan patuhi.

Bersikap kasar mungkin tidak cukup untuk membuat seseorang dikeluarkan dari pesawat, terutama untuk penerbangan yang sedang berlangsung. Sebaiknya, tarik napas dalam-dalam dan tetap menjaga sikap, meski tetangga Anda sedang mencari konflik.

Anda mungkin terjepit di antara dua kursi dan merasa tidak nyaman selama penerbangan. Namun, setidaknya Anda ingat untuk memesan tiket pesawat lebih awal di lain waktu dan mendapatkan tempat duduk yang lebih baik.

Sumber:

https://www.rd.com/article/airplanes-middle-seat-armrest/

Share via :
Only member can wowing to this article. Register now here