6 Petualangan Unik untuk Memperkuat Hubungan: Bagian Kedua
Banyak orang bilang untuk membangun atau memperkuat hubungan sebaiknya dengan bepergian bersama. Dr. John Gottman meneliti lebih dari 3000 pasangan selama lebih dari empat dekade. Beliau menerbitkan buku berisi percakapan penting saat kencan yang melibatkan hubungan emosional. Namun, mengapa hanya menjadikannya kencan biasa jika bisa sambil bertualang? Berikut 6 petualangan unik yang memperkuat hubungan Anda dengan pasangan.
Di bagian pertama sudah dibeberkan 3 petualangan untuk memperkuat hubungan dengan pasangan. Ini kelanjutannya.
- Bermain: Petualangan adrenalin
Tujuan: Luangkan waktu untuk bersenang-senang. Apa yang mendorong kalian keluar dari zona nyaman? Apa yang membuatmu bermain bersama?
Otak manusia dirancang untuk bermain. Kegembiraan, tawa, keinginatahuan, penantian yang menyenangkan, hal-hal ini memberikan sensasi endorfin, bahan kimia alami yang membuat kita merasa nyaman. Tidak seperti sistem lain di dalam otak, yang ini tidak berubah meski bertambah usia. Hanya saja kita mengubah keinginan untuk main dan bersantai dengan scrolling gawai.
Pasangan yang bermain bersama berbagi keintiman, koneksi, dan makna yang lebih dalam, hingga ke hubungan mereka. Semakin menarik kencannya, semakin baik pula kepuasan hubungan tersebut.
Petualangan: Beberapa pasangan akan segera naik pesawat pergi ke luar negeri atau naik gunung. Yang lain akan mengeksplorasi dalam kota, pergi ke tempat yang baru didengar. Silakan memilih aktivitas sesuai kondisi masing-masing. Tidak harus ekstrem, yang penting spontan dan menyenangkan.
Jika tidak punya ide karena kalian berdua memiliki perbedaan cara bersenang-senang, tidak apa. Cobalah menjadi remaja lagi, yang tidak terlalu banyak berpikir. Lakukan apa saja yang terlintas di dalam pikiran. Anda akan terkejut melihat dimana kalian berakhir.
- Makna yang mendalam: Petualangan spiritual
Tujuan: menciptakan ritual spiritual diantara kalian. Apa yang kalian anggap sakral? Bagaimana Anda terhubung dengan hal itu sebagai pasangan?
Spiritualitas bisa berkaitan dengan agama atau tidak. Ini adalah pencarian hubungan dan makna melebihi diri sendiri, kekuatan yang lebih besar, dan apa yang Anda yakini.
Pasangan dengan koneksi spiritual yang kuat berbagi harapan dan tujuan bersama saat masa sulit tiba. Gottman menyebutkan 69% masalah tidak dapat diselesaikan dan terus berulang. Bagaimana kita melaluinya, dan bagaimana kita memperbaikinya, menunjukkan hubungan yang sehat. Terlebih memiliki sesuatu yang lebih ‘Besar’ dari kita cenderung memudahkan.
Petualangan: Silakan memulai dengan sesuatu yang sederhana. Lakukan refleksi diri dan menemukan nilai Anda. Jelajahi keyakinan dari masa kecil. Hal ini mungkin menuju tuntunan agama atau juga tentang pendekatan dalam hidup. Pikirkan rentang waktu dan tempat di dalam hidup, dimana Anda menemukan kedamaian. Bagikan ini dengan pasangan.
Kemudian pilih tempat yang mungkin membawa nilai-nilai pemujaan dan penghormatan. Mungkin akan mengarah pada tempat atau perjalanan ibadah. Banyak orang juga mengalami hal ini di alam atau tempat kreatif seperti studio. Yang lain merasakannya di tempat-tempat yang penuh memori. Dekat atau jauh, pergilah ke sana bersama.
Ketika berada di sana, lakukan ritual yang bermakna untuk kalian berdua. Berdoa, beribadah, mendengarkan musik, bermeditasi, membaca sesuatu, atau aktifitas lain yang sesuai untuk kalian. Pastikan kalian beristirahat dan jauh dari rumah untuk berefleksi, meski itu hanya tinggal di hotel di kota Anda. Jika merasa tersesat, pilihlah retreat untuk pasangan yang sesuai. Biarkan para profesional memandu penjelajahan spiritual kalian.
- Kamu dan aku dan kita: Petualangan keseimbangan keluarga
Tujuan: Latihan merawat hubungan Anda sambil menyeimbangkan waktu dengan keluarga. Dengan cara apa Anda dapat memprioritaskan hubungan Anda sambil tetap mendampingi orang lain yang Anda sayangi?
Fakta pahitnya, anak-anak dapat menjadi penyebab penurunan kepuasan hubungan pasangan. Namun, hal itu tidak berlangsung selamanya. Mereka yang berusaha dan mempertahankan ikatan merasa kepuasan naik lagi seiring anak bertambah usia.
Banyak orangtua kewalahan dalam pengasuhan. Mereka mendedikasikan semua energi untuk tugas tersebut dan mengabaikan hubungan mereka. Tentu tidak mudah dalam menyeimbangkan kebutuhan anak dan merawat hubungan. Namun, pengasuhan bersama, keintiman seksual yang berkelanjutan, sentuhan kasih sayang, adanya “waktu berdua”, membuatnya lebih mudah.
Tentu saja, keluarga bukan hanya orang tua dan anak. Sanak saudara dan teman adalah orang-orang yang kita ijinkan terlibat dalam hidup kita. Mereka penting untuk kita, tetapi kadang kita lupa menempatkan pasangan.
Petualangan: Anda akan membawa semua orang yang penting kali ini. Anak, orang tua, saudara, teman rasa keluarga, siapa saja yang berada di lingkaran terdalam hidup Anda. Resort, vila, dan kemping adalah tempat yang cocok, terpusat tetapi ada celah untuk menyendiri. Pesan kamar sendiri, tanpa tempat tidur tambahan untuk anak.
Ingatlah tujuannya untuk berlatih meluangkan waktu demi keintiman dengan pasangan. Cobalah untuk melakukan aktivitas terpisah atau kencan makan malam sesekali. Berlatihlah menunjukkan batasan yang menunjukkan bahwa Anda adalah pasangan yang berhak menghabiskan waktu berdua saja. Belajar mengatakan tidak atau tidak sekarang. Pastikan juga Anda menunjukkan sentuhan kasih sayang di depan yang lain.
Sumber:
https://matadornetwork.com/read/strengthen-relationship-travel/