Kamu Pasti Akan Takjub Melihat Karang Berbentuk Seperti Pintu di Kota Ambon Ini
Banyak sekali keunikan-keunikan di sebuah daerah yang bisa kita eksplor ketika jalan-jalan dan menjelajah. Karena Negara kita ini memang sangat kaya dengan pesona dan keindahan alamnya. Salah satunya pasti kamu nggak akan nyangka kalau ada sebuah karang besar di Ambon yang pada akhirnya menjadi objek wisata dan menjadi icon kota Ambon. Selain landmark bertuliskan ‘Ambon Manise’ di lapangan merdeka, lalu ada Tugu Pattimura, ada Jembatan Merah Putih, ada Monumen Perjuangan Chistina Martha Tiahahu, yang satu ini juga icon kota Ambon tapi sayang tidak semua wisatawan tau karena lokasinya yang cukup jauh dari kota Ambon. Tapi kamu akan segera mengenali objek wisata tersebut jika membeli kaos pada toko oleh-oleh di kota Ambon, karena icon yang satu ini turut meramaikan sablonan yang menempel pada kaos-kaos tersebut.
Namanya Pantai Pintu Kota, sebuah pantai tak berpasir yang terletak di dusun Airlouw kecamatan Nusaniwe kota Ambon. Untuk menuju ke sini kamu harus menempuh waktu 1 jam jika titik keberangkatannya dari pusat kota Ambon, ya.. memang sangat jauh, makannya kalau tidak mengumpulkan niat yang ekstra kuat, pergi ke sini hanya mimpi belaka. Buktinya saja saya, 4 tahun tinggal di Ambon, gagal terus ingin berkunjung ke sini, baru bisa terlaksana ketika mama mertua datang, itupun kalau tidak disempatkan datang ya Wassallam, mimpi pergi ke Pantai Pintu Kota tidak akan kesampaian.
Letaknya dipelosok
Pantai pintu kota tidak serta merta ditemukan ketika kamu sudah sampai di dusun Airlouw, karena lokasinya yang sangat masuk ke dalam, membuat kamu harus ekstra sabar menemukan daerah ini. Tidak sampai di situ, untuk bisa melihat bentuk karang yang menyerupai pintu ini, kamu harus rela menuruni puluhan anak tangga yang sumpah menguras energi banget haha… turunnya saja lelah apalagi naiknya, untuk menaiki anak tangga ini kembali saya harus beristirahat setiap naik 10 anak tangga.
Tetapi kelelahan yang mendera akan terbayar lunas sesampainya di lokasi, kamu akan melihat sebuah pemandangan yang sangat epic, dimana sebuah karang yang sangat besar berbentuk seperti pintu besar menjulang. Kalau dilihat-lihat, jika ada dua buah truk container melewati batu karang tersebut bisa cukup untuk dilewati dua mobil.
Kenapa disebut pintu kota?
Dulunya karang yang berlubang itu adalah sebuah karang yang bulat utuh dan besar yang berdiri kokoh di bibir pantai, namun karena kerasnya deburan ombak yang menghantam batu itu terus menerus, akhirnya karang ini membentuk lubang di tengahnya hingga membentuk seperti pintu. Kalau dipikir-pikir seperti itulah perumpamaan menasihati orang yang keras kepala seperti batu yah, kita harus terus bisa seperti air dan menghantam orang tersebut dengan nasihat-nasihat yang bisa membuat rasa keras kepala menjadi lunak dan akhirnya menyentuh orang tersebut untuk bisa berubah, so.. buat kamu yang sedang berusaha menasihati orang jangan patah semangat gengs!
Tidak ketinggalan, selain bisa berswafoto dan bergaya dengan latar pantai pintu kota ini, kita bisa makan es kelapa, karena banyak sekali pohon kelapa disini. Oh ya, jangan lupa untuk datang pada pagi hari, karena pada saat itu air sedang surut, jika siang sedikit maka air sudah pasang dan pintu kota tertutup sebagian dengan air laut. Disekitar lokasi pantai terdapat pondokan yang menjual jajanan ringan, seperti mie rebus, gorengan dan lainnya. Tidak ketinggalan ada pula souvenir yang dijual dari kulit kerang. Biaya masuknya cukup murah, hanya 15ribu per orang.
Pantai Pintu Kota ini menghadap lepas ke laut Banda, deburan ombaknya yang keras semakin epic jika kamu duduk merenung di atas tumpukan batu karangnya. Kabar baiknya, jika kamu pecinta diving, jangan lupa bawa perlengkapan divingmu untuk menyelam di daerah ini, karena konon katanya, pintu kota merupakan spot diving yang baik untuk diselami, ada terumbu karang yang masih sehat dan memanjakan mata juga ratusan ikan berwarna-warni dan biota laut yang masih sehat. Bagaimana, tertarik untuk main ke Pantai Pintu Kota?