Kelihatannya Dapat Murah, Ternyata Lebih Mahal!
Kaum mendang-mending, baca sampai tuntas!
Yes! Berhasil dapat penerbangan yang paling murah! Anda pikir sudah menghemat biaya traveling, tetapi pernahkah memperhitungkan bahwa penerbangan paling murah biasanya berangkat dini hari atau tengah malam? Sudahkah memperhitungkan hal-hal yang harus ‘dibayar’, jika memilih yang termurah? Jangan-jangan harga murah itu harus dibayar dengan ketidaknyamanan saat perjalanan.
Karena itu perhitungkan baik-baik sebelum menyesali. Untuk menghindari jebakan murah saat traveling, waspadai hal-hal berikut ini:
- Bangun dini hari untuk penerbangan paling awal
Ini yang paling sering menjebak. Saat pesan penerbangan paling awal, pastikan memperhitungkan lokasi bandara. Jangan sampai Anda menghabiskan hari pertama liburan dengan tidur, karena terjaga semalam sebelum berangkat. Belum lagi jika di bandara tujuan, transportasi umum belum beroperasi. Anda mungkin harus naik taksi yang tarifnya jauh lebih mahal daripada uang tiket pesawat yang seharusnya dihemat.
- Menunggu bus shuttle di bandara menuju penyewaan mobil tengah kota
Anda baru saja mendarat setelah penerbangan panjang. Namun, Anda menyewa mobil murah yang jauh dari bandara tanpa dijemput di bandara. Bayangkan setelah bertahan di penerbangan panjang, Anda masih harus menunggu bus atau kereta shuttle ke tengah kota tanpa tahu jam berapa datangnya. Terlihat tidak lagi murah bukan?
- Terjaga sepanjang malam karena dengkuran teman sekamar di hostel
Apa buruknya tidur bersama lebih dari 10 orang di bunkbed hostel? Jika Anda berpikir ini hanya tidur, untuk apa menghabiskan banyak uang demi privasi? Tunggu hingga mendapat teman sekamar yang dengkurannya kencang, suka mengigau, atau ada yang mengejar penerbangan pagi. Anda mungkin tak bisa tidur lelap dan mengharapkan privasi.
- Duduk di kursi tengah pesawat di barisan paling belakang
Setelah menghabiskan banyak uang untuk membayar tiket pesawat, pasti merasa sayang kalau harus keluar uang lagi untuk memilih tempat duduk. Tidak apa naik pesawat di urutan yang terakhir. Namun, jika ditempatkan di kursi tengah dan di depan kamar mandi, Anda mungkin menyesal tidak membayar untuk memilih tempat duduk.
- Ketika mobil kecil sewaan tidak sesuai medan yang ditempuh
Mengetahui situasi dan kondisi jalanan sebelum menyewa mobil sangatlah penting. Jangan sampai hanya karena tergiur harga murah, Anda menyewa mobil kecil yang tidak sesuai dengan kondisi jalanan tempat tujuan. Anda tentu tidak ingin terjebak tidak bisa menaiki bukit karena mobil yang tidak kuat menanjak, bukan?
- Menyeret koper saat naik transportasi umum
Jika ingin naik transportasi umum, perhatikan barang bawaan Anda. Jangan sampai Anda kesulitan menyeret koper saat naik bus atau kereta atau naik tangga stasiun. Selain tidak nyaman, Anda tentu mengganggu penumpang lain. Jika memang membawa banyak barang, lebih baik naik taksi.
- Stres karena penerbangan tertaut
Untuk penerbangan panjang, terkadang penerbangan langsung terasa mahal. Karena itu, Anda memilih penerbangan tertaut dengan transit di satu atau dua tempat. Namun, saat memilih penerbangan tertaut, perhitungkan apakah penerbangan Anda akan selalu tepat waktu. Bagaimana jika ada yang terlambat? Setiap menit yang Anda habiskan untuk menunggu dan deg-deg-an mengapa pesawat tak juga mendarat, akan membuat Anda stres.
- Memilih mengantri di wahana daripada membayar biaya pemesanan
Mending antri di tempat saja, daripada harus bayar biaya pemesanan untuk wahana atau atraksi di tempat tujuan, begitu pikiran ‘hemat’ Anda. Sesampainya di lokasi, ternyata semua tiket sudah terjual atau antriannya panjang sekali. Anda mungkin menyesal tidak jadi naik wahana atau membuang waktu liburan untuk mengantri.
- Menghabiskan banyak waktu di kapal atau kereta yang lambat
Mungkin bus/kereta/kapal feri yang lambat tidak begitu buruk dibanding tipe ekspres. Apalagi bisa menikmati pemandangan di sepanjang jalan. Begitu pertimbangan Anda. Namun, tunggu sampai Anda duduk berjam-jam dengan punggung yang sakit karena kursi yang tidak nyaman.
Yang mahal memang tidak selalu yang terbaik. Namun, jangan takut membayar lebih jika memang sesuai kebutuhan dan kenyamanan yang diharapkan.
Sumber: https://www.smartertravel.com/moments-travelers-regret-being-cheap/