Saat ini beberapa perusahaan yang mempunyai bangunan kuno berlomba-lomba merombak bangunan kuno yang awalnya tidak terawat menjadi obyek wisata.

Salah satunya adalah Kebun Kopi Karang Anyar Blitar atau kalo dalam bahasa belandanya De Karanganjar Koffieplantage Blitar.

Kebun kopi ini asli unik, jadi ceritanya kebun kopi ini adalah salah satu peninggalan jaman belanda. Saat kemerdekaan kebun kopi ini diambil alih oleh pengusaha Indonesia yaitu Bapak Denny Roshadi. Semenjak dikelola Pak Denny nama kebun kopi ini berubah menjadi NV. Harta Mulia (atau sekarang PT. Harta Mulia). Nah salah satu dari anak Pak Denny ini yang kemudian menjadi salah satu Bupati Blitar pada tahun 2006-2016, yaitu Bapak Herry Noegroho.

Saat ini kantor kebun kopi ini menjadi salah satu daya tarik wisata di Blitar. Dengan tiket masuk hanya sebesar 10rb kamu sudah bisa berkeliling didalam area kantor pekebunan ini plus mendapat satu saset kopi hasil racikan dengan merek Kopi Warak.

Rumah pemilik perkebunan

Saat di dalam kamu akan merasakan suasana jaman kolonial yang begitu kental. Bangunan yang ada disana menggambarkan bagaimana suasana kebun kopi ini pada jaman belanda. Ruangan didalam bangunan semuanya masih utuh seperti puluhan tahun lalu.

Terdapat ruang tidur dari pemilik aslinya yang masih terjaga hingga kini. Selain itu juga terdapat beberapa lukisan langka yang merupakan koleksi pemilik rumah.

Cafe dengan model jadul

Tapi disini kamu tidak hanya melihat sejarah saja, karena bila kamu haus dan lapar terdapat beberapa café dengan konsep jadul sehingga sesuai dengan aura di kebun kopi ini. Beberapa bangunan di samping bangunan utama dijadikan café dan depot dengan berbagai macam menu yang cukup unik.

Eh disini juga ada tempat penyewaan kostum ala jaman belanda lho. Jadi kamu dapat berfoto seakan-akan menjadi sinyo dan nonik belanda hehehe.

Nah jadi kalo kamu ke Blitar jangan lewatkan lokasi yang satu ini ya.