Keren Banget Loh Jembatan Terpanjang di Indonesia Timur Ini


Semenjak konflik Maluku mereda, Ambon mulai berbenah, mulai banyak pembangunan dimana-mana yang membuktikan Maluku mulai bangkit dan siap maju lagi. Salah satu hal yang paling saya suka adalah mulai banyaknya pendatang yang datang ke Ambon untuk sekedar berbisnis kuliner, dulu sekedar mencari bakso harus pergi dulu ke jalan besar dan beli bakso yang dijual di pinggir jalan, sekarang bakso-bakso tersebut sudah marak berkeliling kota Ambon. Dulu mana ada bubur ayam Bandung, sekarang bubur ayam tersebut orang Sunda Asli yang membuatnya. Menjelang kepindahan saya ke Jakarta, ada Mie Aceh yang dijual dipinggir jalan sebuah komplek, tidak hanya mie yang dijual di sana, melainkan ada nasi goreng dan kari khas Aceh. Wah, saya beneran takjub, akhirnya orang-orang mulai berani dan percaya untuk kembali mendirikan bisnisnya di Ambon. Sekarang mau makan apa saja di Ambon ada.



Tidak hanya kuliner, di Ambon mulai bermunculan rumah sakit yang kualitasnya lebih baik, hotel-hotel dan tempat-tempat wisata baru sayang saya belum mencicipi semuanya, karena sudah keburu pindah. Namun ada satu tempat yang saya sempat merasakannya ketika saya tinggal di Ambon, yakni menyusuri jembatan terpanjang se-Indonesia Timur, namanya Jembatan Merah Putih. Masyarakat Ambon sering menyebutnya JMP. Jembatan ini membentang, membela teluk dalam pulau Ambon, yang menghubungkan Desa Rumah Tiga (Poka) di Kecamatan Sirimau pada sisi utara dan Desa Hative Kecil/Galala di Kecamatan Teluk Ambon pada sisi selatan. Jika dulu sebelum ada JMP ini untuk menuju bandara saya harus memutar melewati daerah Paso yang memakan waktu satu jam lebih, sekarang tidak lagi, cukup melewati JMP maka ke Bandara tidak lagi sejauh yang saya rasakan dulu. Hanya membutuhkan waktu 45 menit maka saya sudah sampai di Bandara dengan cepat. Menuju bandara mepet-mepet waktunya pun sekarang tidak jadi masalah, tapi plis.. jangan ditiru ya hehe.. Di bawah jembatan juga ada sebuah taman yang apik, disini terdapat track Jogging, selain bisa meluangkan waktu untuk sekedar mengobrol dengan keluarga, kita bisa mencari keringat di sore hari. Jangan lupa pula untuk berswa foto dengan latar JMP ini.  Apik banget loh

JMP memang salah satu jembatan alternatif masyarakat Ambon. Jika dulu Mahasiswa Unpatti (Universitas Pattimura) jika ingin datang ke kampus harus menyebrang dengan menggunakan kapal penyebrangan (ferry) di lintasan penyebrangan antara Galala dan Poka kini dengan menggunakan sepeda motor mahasiswa tersebut sudah sampai di kampus dengan sangat cepat. Akibat dibangunnya JMP maka pelayanan feri tertua di Ambon ini kemudian tutup hihihi.. ya mana ada sih orang yang rela antri, sementara sudah ditemukan sarana yang lebih cepat. Konon katanya, penyebrangan ini sudah 32 tahun beroperasi, waduh untuk yang menemukan jodoh disini tidak dapat dilupakan sekali ya.

Jembatan yang diresmian Presiden Jokowi Dodo pada tanggal 4 April 2016 ini mempunyai panjang 1.140 meter yang terbagi menjadi 3 bagian, yaitu, Jembatan pendekat di sisi Desa Poka (sisi utara) sepanjang 520 meter, jembatan pendekat di sisi desa galala (sisi selatan) sepanjang 320 meter, dan jembatan utama sepanjang 300 meter. Memang kalau diperhatikan jembatan ini tidak lurus seperti jembatan pada umumnya, melainkan berkelok dan mempunyai estetika yang menarik, dan artistik banget


Datanglah pada malam hari

Jembatan ini tidak hanya membantu masyarakat dalam menyebrangi antar desa di Ambon tetapi juga menjadi objek wisata yang menarik jika malam datang. Lampu-lampu berkelap-kelip berganti warna dan menjadi daya tarik tersendiri jika diabadikan. Jika malam datang, tdak hanya muda-mudi yang menghabiskan waktu melihat teluk Ambon disini tetapi juga banyaknya keluarga yang berkumpul berfoto bersama keluarga mereka. Karena hampir berada di tengah kota, JMP pun sangat dekat dengan pusat perbelanjaan, rumah sakit dan tempat oleh-oleh. Kalau kamu ke Ambon, jangan lupa untuk mengabadikan banyak moment di sini, dijamin akan banyak kenangan yang mampir, soo…. Kapan mau main ke Ambon?

Share via :
Only member can wowing to this article. Register now here